Sabtu, 17 Oktober 2009

Keluarga Feodalisme

Bertahun-tahun berupaya menghindar
dari realitas budaya Sunda.
Lekat, dekat, kental
dengan sistem feodalisme.
Lagi-lagi materialisme
merupakan segalanya.
Tali kekeluargaan bersifat semu.
Hanya sebatas materialisme.

Menak, Priyayi, Golongan Atas
sesuatu yang absurd bagiku.
Lalu dimana keadilan bagi keluarga tak berpunya?
Mereka tak dianggap keberadaannya.
Mereka terasingkan.
Mereka bagaikan penyakit menular
yang patut dihindari.
Lalu dimana makna kata "keluarga"?
Kata "keluarga" hanya bersifat semu.
Hanya sebatas materialisme.

Aku lelah dengan semua ini.
Tak dapat diubah realitas ini?
Telah mengakar hingga sulit untuk diubah.
Aku ingin menjadi "seorang Sunda"
tanpa feodalisme.


Bandung, 11 Oktober 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar