Sabtu, 09 Januari 2010

Sang Pengecut

Berkumpul dalam ruangan aula. Duduk berjajar rapi. Kertas lembar jawaban dibagikan. Kertas berisi soal-soal ujian pun dibagikan. Satu per satu mulai hening. Entah apa yang ada di pikiran masing-masing.

Lelucon yang tak lucu. Segala cara dihalalkan demi mendapatkan nilai bagus. Bersembunyi di balik punggung teman berbadan besar. Berdiskusi dengan teman sebelah. Diam seorang diri melihat catatan kuliah. Seterusnya dan seterusnya.

Di ruangan aula sebesar itu semua membisu. Seakan semua hal yang wajar. Teringat kata-kata seorang teman "beranikah memberitahu teman yang mencontek?". Dengan semangat aku berkata "berani". Hari ini kata-kata itu pun pupus sudah. Kenyataannya aku hanya sang pengecut.

Andai Soe Hok Gie berada di ruangan aula ini. Aku tahu dia pemberani. Bukan seperti aku, sang pengecut.




Bandung, 9 Januari 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar