Sabtu, 30 Oktober 2010

Ketika Alam Bicara

Aku pikir hanya aku yang penat
Aku pikir hanya aku yang bosan
Aku pikir hanya aku yang jenuh

Penat dengan masalah
Bosan dengan kemunafikan
Jenuh dengan keserakahan

Air liur mungkin hampir mengering
Lidah lelah berucap
Tak ada yang berubah
Semua seolah tak bergeming

Sesaat tiba alam mengguncang
Meluluhlantakan bumi
Jiwa-jiwa telah melayang
Kembali menghadap Illahi

Ada isyarat di balik bencana ini
Wahai Mentawai...
Wahai Merapi...
Isyarat dari Tuhan kepada manusia di bumi

Akankah semua mengerti?
Alam mulai penat
Alam mulai bosan
Alam mulai jenuh

Semua terjadi maka terjadilah
Ketika alam bicara

(Selamat Jalan Korban Bencana Alam Mentawai dan Merapi)
Bandung, 27 Oktober 2010

Sabtu, 23 Oktober 2010

Awal Yang Baik, Semoga...

Aku semakin yakin akan kuasa-Nya...
Aku semakin yakin bahwa hanya Dia yang dapat membolak-balikkan hati manusia

Disini aku berada untuk mengalami semua itu dan aku masih disini untuk mengalami semua itu dengan berbeda
Tuhan... terima kasih atas rahmat yang Kau anugerahkan untukku dan keluargaku
Kalau boleh aku meminta semoga ini bukan hanya untuk sesaat saja. Aku ingin ini baru permulaan yang baik. Aku ingin ini untuk selamanya dan selamanya.
Kalau boleh aku meminta semoga ini bukan hanya aku yang merasakan tapi Teh Iyang dan Mamah juga merasakannya.
Kalau boleh aku meminta semoga ini merupakan jawaban atas do'aku selama ini. Aku ingin realitas atas do'aku Ya Allah SWT. Bukan hanya semu.
Alhamdulillah ada komunikasi kecil antara Teh Iyang dan Mamah. Itu merupakan do'a yang selalu aku minta dari-Mu.
Amiin Yaa Robbal 'Alamiin.