Sabtu, 30 Oktober 2010

Ketika Alam Bicara

Aku pikir hanya aku yang penat
Aku pikir hanya aku yang bosan
Aku pikir hanya aku yang jenuh

Penat dengan masalah
Bosan dengan kemunafikan
Jenuh dengan keserakahan

Air liur mungkin hampir mengering
Lidah lelah berucap
Tak ada yang berubah
Semua seolah tak bergeming

Sesaat tiba alam mengguncang
Meluluhlantakan bumi
Jiwa-jiwa telah melayang
Kembali menghadap Illahi

Ada isyarat di balik bencana ini
Wahai Mentawai...
Wahai Merapi...
Isyarat dari Tuhan kepada manusia di bumi

Akankah semua mengerti?
Alam mulai penat
Alam mulai bosan
Alam mulai jenuh

Semua terjadi maka terjadilah
Ketika alam bicara

(Selamat Jalan Korban Bencana Alam Mentawai dan Merapi)
Bandung, 27 Oktober 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar