yang terbentang luas, saat senja mulai menyelimuti
dari arah laut
adalah tepi pantai Pasir Padi
yang tengah terbuai hembusan angin semilir
dari arah langit
adalah aku yang tengah menikmati
pandangan mata jauh tertancap tajam
terpesona
pada karya agung Sang Pencipta
ragaku seakan merasakan kehadiranmu
di pantai ini
senyum hangat menyambut kehadiranmu
kau diam mematung
tak sepatah kata terucap
terlihat sosok tubuh dari balik punggungmu
senyum hangat seketika sirna
sebuah bisikan terdengar samar
kuberlari kecil mengejar suara bisikan itu
entah dimana
langkahku kini telah menyeretku jauh
semakin jauh
tak kulihat dirimu kini
terhapus dalam jejak langkah
tertimbun pasir putih
Pangkal Pinang, 5 Desember 2010
Pantai Pasir Padi
Arlin Widya Safitri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar