Teruntuk: seorang ibu di Ponorogo, Jatim
Suara ayam berkokok selalu nyaring di telinga
Mengingatkan hari ini harus berpacu dengan waktu
Raga renta, dunia yang gelap tak menyurutkan tekad
Keringat kian deras menghujani tubuh
Tak menjadi soal, demi anak gadis tercinta
Membasuhi tubuh dengan percikan air
Mengadu resah pada Sang Pencipta
Masih adakah rezeqi di hari ini?
Semangat tak pernah padam
Tak menjadi soal, demi anak gadis tercinta
Pelukan manis dari yang tercinta
“Sayang Nak, dari lahir tak pernah tahu rupamu
hanya bisa meraba lekukan dan mencium bau tubuhmu”
Itu sudah cukup membuat semangat
Ibu pulang hari ini, Nak!
Membawa sesuatu yang mungkin tak cukup kau bagi
Pelan mulai menata hidangan
Semuanya untuk anak gadis tercinta
Bagiku wanginya sudah cukup membuat rasa lapar hilang
Arlin Widya Safitri
Bandung, 02 Maret 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar