Jumat, 02 Oktober 2009

Hari Batik - 2 Oktober

Adanya isu negara tetangga mengklaim beberapa seni dan budaya Indonesia, bangsa ini seolah kebakaran jenggot. Tiba-tiba menjadi naik pitam. Batik salah satu diantara yang akan diklaim oleh negara tetangga. Mungkin ini sebuah peringatan bagi bangsa ini agar mau menghargai warisan budaya yang amat berharga ini. Sebelum ada isu tersebut bangsa ini seolah tak peduli dengan keberadaan seni dan budaya sendiri. Bahkan terlampau memuja seni dan budaya negara lain. Terutama berkiblat ke budaya Barat. Sungguh menyedihkan. Bangsa ini seolah-olah kehilangan identitas bangsa sendiri.

Ada hikmah di balik setiap peristiwa. Ambil hikmah positif dari adanya peristiwa tersebut. Mari kita budayakan Batik di tengah maraknya arus globalisasi. Batik adalah Indonesia.

Indahnya suasana di kampus. Pagi-pagi disuguhi pemandangan Batik dimana-mana. Senangnya, ternyata mahasiswa saat ini sebagian besar sudah sadar akan identitas bangsanya sendiri. Sedikitnya mencoba mencintai budaya bangsa sendiri. Setidaknya, supaya mahasiswa "Malaysia" yang kuliah di Indonesia menjadi sadar. Batik milik Indonesia. Dari dulu sampai kapan pun. Selamanya.

Mampir ke kosan Yanti kurang lebih jam 12 siang. Disuguhi berita tentang musibah gempa Padang 7,6 SR dan tidak ketinggalan berita tentang Batik. Hari ini, tepatnya tanggal 2 Oktober di Jakarta semarak dengan masyarakatnya memakai Batik.
Mudah-mudahan ini bukan menjadi momentum sesaat. Akan dilakukan secara terus menerus. Sehingga bisa mengakar di kehidupan bangsa ini.

Berdo'a agar dunia mau mengakui keberadaan Batik sebagai milik Inddonesia. Agar tak ada satu pun negara lain yang berani mengklaim lagi. Semoga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar