Sang kekasih hati pahlawan bangsa dahulu dipuja
Sang kekasih hati pahlawan bangsa dahulu dihormati
Sang kekasih hati pahlawan bangsa dahulu disegani
Roda kehidupan telah berputar
Menggilas denyut nadi Sang kekasih hati pahlawan bangsa
Keadilan pun kini enggan bersenggama
Jasa di masa lalu menjadi angin lalu
Tersengal-sengal menjalani carut-marut hukum negeri ini
Malang nian nasibmu kini
Arwah-arwah pahlawan bangsa tak akan damai melihat semua ini
Akan ada sesal berjuang sepenuh hati demi nusa bangsa
Arlin Widya Safitri
Bandung, 23 Juni 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar